Dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap konservasi harimau Sumatera, SINTAS Indonesia bekerja sama dengan Tn. Parrot untuk mengadakan program relawan khusus foto jurnalistik dengan tema “Saving the Last Tiger in Indonesia”
Panggilan photographer muda untuk bergabung dalam kompetisi "Saving the Last Tigers in Indonesia" untuk mendapatakan pengalaman yang luar biasa yaitu perjalanan ke Sumatera, gratis. Melalui program kompetisi ini, kita mengundang para kaula muda yang mencintai keindahan alam Indonesia untuk mengirimkan portfolio foto terbaik untuk bergabung dalam kompetisi foto jurnalis ini. Yang mana juri dari situs warta berita Mongabay akan menseleksi hasil foto jurnalis terbaik dan para pemenang akan berkesempatan merasakan pengalaman luar biasa ke hutan Sumatera. Di mana para pemenang akan mendokumentasikan kegiatan patroli dan pemasangan "camera trap" oleh pihak Yayasan Sintas yang mengumpulkan foto dan data Harimau Sumatera serta kucing liar lainnya. Hasil foto jurnalistik yang telah terkumpul akan dipamerkan di Kota Padang, Jakarta, dan Bali dan diterbitkan dalam bentuk e-book untuk meningkatkan kepedulian atas kelestarian harimau terakhir di Indonesia. Tentunya kegiatan ini akan menambahkan pengalaman baru untuk kaula muda.
Berikut adalah orang orang yang sudah profesional dalam foto jurnalistik yang akan terlibat untuk menilai atau menyeleksi para kandidat:
(Mongabay Indonesia)
Basten adalah jurnalis yang tinggal di Jakarta, Indonesia. Beliau menulis dengan semangat yang tinggi mengenai isu-isu lingkungan hidup, selain itu karyanya juga mencakup isu-isu hak asasi manusia, kesehatan masyarakat, dan isu-isu terkait lainnya. Beliau memulai karir jurnalistiknya pada tahun 2014 di sebuah publikasi berita berbahasa Inggris di Indonesia dan mengembangkan minat untuk menceritakan kisah-kisah dari negara asalnya yang menakjubkan ke seluruh dunia. Basten juga seorang yang rajin bepergian, menyukai trekking dan menyelam scuba. Yang terakhir beliau juga menekankan rasa hormatnya terhadap ekosistem laut, pentingnya perikanan berkelanjutan dan konservasi terhadap lautan. Saat ini beliau menulis untuk publikasi berita lingkungan pemenang penghargaan Mongabay
(Mongabay Indonesia)
(This Is Creature)
Sarah adalah penulis dan jurnalis lingkungan hidup dari Inggris. Karya beliau telah membawanya keliling dunia ketika meliput berita seperti penangkapan ikan hiu di Florida hingga teknologi penyimpanan karbon di Islandia. Beliau memiliki latar belakang mengenai perilaku hewan. Sebelum bekerja di bidang jurnalisme, beliau berspesialisasi dalam predator besar, khususnya hiu dan beruang grizzly. Karyanya telah ditampilkan di TV, online, dan majalah tertulis. Buku anak-anak yang beliau buat telah diterbitkan di lebih dari 10 negara dalam berbagai bahasa.
(This Is Creature)
Kegiatan ini didukung oleh:
Tn. Parrot adalah brand pakaian lokal asal Bali yang memiliki ciri khas desain Nusantara, baik itu budaya, flora dan fauna. Dengan menggunakan media design sebagai alat untuk menyadarkan tentang kepedulian lingkungan.
Yayasan SINTAS Indonesia, didirikan pada tahun 2018 oleh praktisi konservasi berpengalaman yang telah mendedikasikan karir profesional mereka dalam menangani berbagai masalah konservasi. SINTAS, yang berarti “bertahan” dan merupakan singkatan dari Save the Indonesian Nature and Threatened Species, didirikan dengan kesadaran bahwa keberhasilan melestarikan sumber daya alam Indonesia dalam jangka panjang hanya dapat dicapai melalui kepemimpinan yang menyeluruh dari para praktisi Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa teknis perlombaan yang harus diperhatikan
Terdapat tiga tahapan dalam kegiatan lomba foto jurnalistik yaitu: